Selasa, 09 April 2013

Sosialisasi Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) tingkat kabupaten dilaksanakan di warung pkk Mattampa,Bungoro Pangkep selasa

Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pangkep,Direktorat Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha kelautan, Ketua DPRD Pangkep, serta 50 peserta terdiri dari dinas terkait,Badan Pembangunan daerah,Dinas koperasi dan Perdagangan, dan bagian ekonomi ,badan perusahaan daerah,bagian ketahanan pangan,bagian Kesehatan masyarakat  tokoh masyarakat dan ketua pugar.


Secara nasional kebutuhan garam indonesia perbulan 120 ribu ton, sedangkan hasil pugar indonesia mampu 2.020.000 ton, hingga sangat melampaui, ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, sehingga sosialisasi tentang pemahaman masyrakat tentang produksi garam terus ditingkatkan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

Pugar ini dalam rangka mendukung Swasembada Nasional 42 Kabupaten yang tersebar dibeberapa provinsi, disulawesi selatan terdapat 3 kabupaten yang melaksakan pugar, yaitu, Jeneponto,Takalar dan Pangkep.

Program pugar ini sudah dilaksanakan dari tahun 2011 yang mempunyai 22 kelompok 219 orang dengan luas lahan 99 hektar are(ha. tahun 2012 jumlah kelompok pugar menjadi 52 kelompok dengan 510 orang, luas lahan 237 ha dengan produksi 12.396 ton.Kini ditahun 2013 dibuat 85 Kelompok terdiri 850 orang, dari 2 kecamatan.Kecamatan Bungoro,terdiri dari Desa Bori Appaka dan Desa Bulu cindea, Kecamatan Labakang, Desa Bonto Manai,Desa Bori Masunggu, dan Desa Pundata Baji. dengan dana Bantuan 1,375 Milyar.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, M.Natsir Sulaiman. membeberkan Keberhasilan pugar dikabupaten Pangkep mencapai 2.088.512 ton dengan luas lahan 476 ha.

"Kegiatan Pugar ini sudah sangat melibihi target, hingga ditahun ini, yang harus diperhatikan adalah kualitas dan mutu garam sehingga instansi atau perusahaan bisa tertarik dan bisa dijual dengan harga tinggi sehingga bisa membantu masyarakat "


Direktorat Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha kelautan. Ir.Gumilar mengatakan" ini adalah program nasional yang terus dipantau presiden republik indonesia, dan mengharapkan pada tahun ini indonesia tidak lagi mengimpor garam, melainkan mengekspor garam."

Ketua DPRD Pangkep. A.Ilham Zainuddin mengatakan sangat mengapresiasi sosialisai ini, untuk dapat menghasilkan sentra garam nasional.

" Mudah-mudahan di pangkep lahir petani garam yang akan menjadi pengusaha garam Nasional"harapnya.
(9/4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar