Kamis, 04 April 2013

Polsek Bungoro Dikepung Massa Keluarga Korban Tabrak Lari

Polsek Bungoro Dikepung Massa Keluarga Korban tabrak lari

PANGKEP,BKM-- kerabat dan keluarga almarhum abdul rauf syam,warga kelurahan sapanang,kecamatan bungoro,pangkep mengepung mapolsek bungoro rabu(3/4) malam.

kedatangan keluarga korban yang datang mengendarai sepeda motor, menuntut agar kepolisian segera menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan pensiunan PNS itu.

Saat mengendarai sepeda motornya tadi pagi ,mobil pengangkut batu bara yang lewat di kampung malewang kelurahan samalewa kecamatan bungoro, Almarhum Abdul Rauf menjadi korban tabrak lari.

Massa juga sempat hendak melakukan sweping terhadap mobil 10 roda, namun aksi ini digagalkan oleh polisi. massa lalu mendatangi workshop tempat para supir truk 10 roda berkumpul untuk mencari pelaku tabrak lari.

salah satu keluarga korban , H.Anwar mengatakan " Kami datang kemari hanya untuk mempertanyakan kepada polisi mengapa tdk ada sama sekali tindakan atau perkembangan"

Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Husain mengatakan," jenis dan ciri-ciri kendaraan pelaku sudah kami kantongi dan kami sudah sampaikan kepada keluarga untuk bersabar,karena kami sedang dalam penyelidikan. katanya usai pertemuan.

Sementara Kepala kaposek Urban Bungoro, Kompol Darwis membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.dan membenarkan pula bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan keseluruh supir truk 10 roda.


Rabu, 03 April 2013

Tim Penyidik kepolisian Resort Pangkep Hari ini menyidik 9 SMP

 Berdasarkan hasil Audit  tentang Proyek Pembangunan Laboratorium Bahasa pada sembilan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dikabupaten Pangkep dengan anggaran 1,3 Milyar yang bermasalah. Tim penyidik dari Kepolisian Resort Pangkep hari ini (4/4) melakukan penyidikan.

Sembilan Sekolah yang dimaksud masing-masing, SMP 1 dan 2 Pangkajene, SMP 1 dan 3 Bungoro,SMP 1 dan 2 Balocci, SMP 3 Labakang,SMP 1 Ma'rang, dan SMP 1 Minasate'ne.

Penyidikan dimulai dari SMP 2 Pangkajene dan ditemukan,18 unit komputer 1 Server, hasil pemeriksaan tim penyidik 10 unit sama, 8 unit yang beda
Tim Ahli Pemeriksa dari Penyidik Unetcom Dani mengatakan.

" Servernya tidak ada hardisknya, dan aplikasinya tidak ada, begitu pula jenis itemnya berbeda ", bebernya.

Dari keterangan polisi saat ini kami dalam penyelidikan mulai darimemeriksa barang, penyedia barang,kontraktoriat, semuanya sekitar 21 orang.

Kepala Sekolah SMP Neg.2 Pangkajene Drs.Muhtar mengatakan tidak tahu  menahu tentang komputer yang dibawa.

" kita tidak tahu kondisi barang baik dan buruknya, kita cuma dibawakan saja". akunya.

Selasa, 02 April 2013

Paripurna Istimewa bahas LKPj



Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DRPD)kabupaten pangkajene dan kepulauan, terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala Daerah Kabupaten Pangkep tahun Anggaran 2012.

LKPJ kepala daerah  merupakan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah (PEMDA) selama 1 tahun yang disampaikan oleh kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  melalui Rapat Paripurna istimewa (3/4) digedung DPRD Pangkep, yang diikuti oleh Bupati dan wakil Bupati Pangkep, Anggota DPRD, para Pimpinan SKPD, camat dan Lurah sekabupaten Pangkep, dan Unsur Muspida.

Untuk memenuhi LKPJ kepala daerah sesuai amanat UU nomor 32 tahun 2004, maka DPRD kabupaten Pangkep membentuk Panitia Khusus ( Pansus ) yang telah terbentuk melalui Badan Musyawarah yang beranggotakan 7 orang dan sekaligus mewakili 7 Fraksi yang ada di DPRD dalam menyusun rekomendasi yang dalam bentuk catatan strategis yang berisikan saran, masukan dan Koreksi pada setiap uraian LKPJ yang diamanatkan oleh peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007.


Pada Rekomendasi yang dibacakan Anggota DPRD Pangkep Dra.Hj.Anggaraeni amir dalam hal ini Wakil ketua pansus dari Fraksi Demokrat. terdapat banyak sekali yang harus dibenahi dan diperhatikan.

Berdasarkan laporan Realisasi pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2012, Realisasi Pendapatan mencapai Rp.747.260.524.570,- atau 101,39% masih lebih tinggi jika dibanding dengan Realisasi pendapatan APBD tahun 2011 sebesar 723.945.311,068,-

Pengelolaan belanja daerah, target belanja pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp.779.015.258.066,018 dengan realisasi sebesar Rp.746.752.648.579,056 ,berdasarkan data tersebut terlihat bahwa penyerapan anggaran belanja mencapai 97,14% dan kelompok belanja langsung mencapai 94,04%.

dalam laporan tersebut sangat diharapkan agar administrasi pengelolaan keuangan harus mendapatkan perhatian penuh,karena dimana ditemukan 2 sumber data yang sangat signifikan perbedaannya pada tabel 29 dan tabel 30.

Tabel 29 tercatat belanja langsung :
Anggaran setelah perubahan : Rp. 322.966.495.527,58
Realisasi Anggaran Rp. 303.725.930.124,00
selisihnya Rp.19.240.565.403,58,-

Tabel 30 tercatat belanja langsung
Anggaran setelah perubahan : Rp.324.193.478.645,53
Realisasi Anggaran : Rp.304.127.812.562,00
Selisihnya Rp.16.545.957.157,43
jadi terjadi selisih nilai : Rp. 2.694.608.246,00

" dari data yang ditampilkan masih ditemukan permasalahan dalam belanja langsung dan tidak langsung, yaitu penyerapan belanja langsung di SKPD masih kurang, dan terkesan terjadi pemborosan anggaran karena tidak maksimalnya perencanaan terutama dalam menetapkan kegiatan" tegasnya.


Pada Tataran Pendidikan, secara umum telah tercapai bahkan beberapa diantaranya melampaui target, dibidang kesehatan pemerintah daerah hendaknya fokus dalam penyediaan tenaga Bidan dan Perawat pada wilayah kepulauan dan pegunungan, perhatian yang sama pada persoalan cakupan balita gizi buruk.

di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, secara umum capaian kinerja SKPD ini cukup baik yang mana capaiannya rata-rata diatas 100%. namun yang patut mendapat perhatian adalah beberapa bangunan yang tak ber-IMB sehingga menyebabkan pelanggaraan penataan ruang, karena peraturan daerah tentang rencana detail tata ruang hendaknya menjadi prioritas perampungan dalam tahun ini, selin itu penanganan infrastuktur yang menjadi keluhan masyarakat selama ini, seyogyanya menjadikan cambuk dalam memenuhi hajat dan harapan masyarakat terutama yang bermukim disekitar wilayah tambang.

Bidang perencanan Pembangunan, yang harus menjadi perhatian adalah peningkatan SDM perencanaan pembangunan yang capaiannya hanya 45% dari target 90%., Bidang Perhubungan Komunikasi dan informasi ,dari point-point indikator kinerjanya, semuanya mencapai 100%, Namun yang mesti mendapatkan sentuhan jemari terampil adalah ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan di wilayah kepulauan dan pegunungan.

Bidang Lingkungan Hidup dan perumahan yang mesti mendapat penanganan adalah pentingnua menjaga keseimbangana fungsi lingkungan hidup ,dengan tetap memelihara sinergitas dengan dinas pemukiman dan kebersihan. Bidang kependudukan dan catatan sipil, capaian kinerjanya cukup baik dengan mencapai 100%, namun kendala yang terasa selama ini adalah belum validnya data kependudukan yang dimiliki.

Bidang sosial dan ketenagakerjaan, persoalan yang patut mendapatkan penanganan adalah, hubungan antara pekerja dengan dunia usaha yang sering berbenturan kepentingan,terkadang pekerja masih diposisikan hanya sebagai pekerja yang harus tunduk kepada keinginan dan kemauan pemberi kerja, dengan mengabaikan hak-hak pekerja seperti jamsostek dan semacamnya, oleh karena itu intervensi dari pemerintah daerah akan hal ini sangat diharapkan.

Bupati Pangkep H.Syamsuddin A.Hamis SE, mengatakan Dalam mencapai visi misi Pangkep, dalam penyelenggaraannya memang masih jauh dari harapan kita, mudah-mudahan ini bisa ditindak lanjuti untuk lebih serius dimasa datang. harapnya.

Menumpangi Kapal Baru Pemkab (bagian 2)

" Janji Syamsuddin , Bantuan akan dianggarkan tahun depan "



Dengan komando camat Liukang tupabiring acara kunjungan kerja Bupati digelar dengan terbuka, ia mengenalkan tiap SKPD dan pejabat Muspida serta memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengeluarkan pendapat atau keluhan mereka.

3 tokoh masyarakat dari Pulau ini menginginkan bantuan pemerintah daerah .Jufri palla(45 tahun ) meminta kepada bupati agar mengadakan kembali program Kuliah gratis bagi warga pulau,yang sebelumnya pernah jadi program dari Bupati sebelumnya. Andi Arsyad ( 39 tahun) menginginkan bantuan pemda dalam memperhatikan pemuda khususnya dibidang olahraga sepakbola, dan Sampara Gappar ( 40 tahun ) meminta bantuan Pemda  dalam pembangunan gedung olahraga dipulau tersebut. ke tiga keinginan yang diutarakan oleh ke 3 orang tersebut direspon  oleh bupati, H. Syamsuddin A.Hamid.SE. 

" Soal sarana olahraga, untuk anggarannya bisa saya atasi dalam waktu dekat ini karena itu adalah tanggungjawab KONI (Komite olahraga nasional indonesia)  yang diketuai oleh saya sendiri, tapi kalau soal Beasiswa ke universitas saya tidak bisa berani mengiyakan sekarang, karena terus terang keterbatasan anggaran, tapi saya janji, Insya Allah itu akan di masukkan ke anggaran tahun depan," kata Syamsuddin dihadapan ratusan warga.

Usai acara tersebut rombongan dikerahkan menuju rumah warga yang telah menyiapkan santap siang dengan makanan khas lauk Pulau yaitu cumi, kepiting, kerang, dan lain-lain. dalam perjalanan menuju rumah warga yang dimaksud, Dengan keramahan Syamsuddin, ia menyalami warga pulau, dari rumah ke rumah.

Panggilan azan dimasjid pulau tersebut memanggil kaum Adam menuju masjid untuk melaksanakan shalat jum'at. dalam kesempatan tersebut tentu saja tak dilewatkan masyarakat sekitar untuk sekali lagi mendengarkan himbauan Bupatinya. dan tak saya sangka ternyata pemerintah daerah dalam hal ini bupati, memberikan bantuan tunai senilai Rp10 juta untuk Pembangunan dan pemeliharaan masjid, serta bantuan uang tunai pula sebesar Rp. 90.250.000 untuk Renovasi sekolah Darud Da'wah wal Irsyad ( DDI ) di pulau tersebut.

Pemahaman Masyarakat Terhadap Pemilu untuk menghindari Konflik



 Rapat koordinasi pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam mendukung  penyelenggaraan pemilu 2014 tingkat kabupaten Pangkep yang dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Pangkep selasa(2/4) yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pangkep dan Kepala Unsur Muspida sebagai Pemateri. kepala Kecamatan,kepala Kelurahan, Kepala Desa sebagai peserta.


Melalui Wakil Bupati H.Abd.Rahman Assagaf , Bupati Pangkep H.syamsuddin A.Hamid.SE mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat kondisi keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu umumnya diindonesia sangat memprihatinkan.

" Dengan adanya kegiatan ini hal-hal yang bisa merusak dalam pelaksanaan Pemilu itu bisa dikaji, sehingga daerah kita bisa terlindung dari segala macam kejadian yang tidak diinginkan'.

Disampaikan kepada peserta Rapat tersebut bahwa perlunya mengantisipasi teror dan konflik, yang berujung pada bentrokan pisik,dengan sistem sosialisasi terhadap pemahaman masyarakat tentang penyelenggaraan pemilu yang tertib aman,sehingga terwujud kesejahteraan rakyat.

Komandan kodim Letnan kolonel Muhammad Bakri mengatakan " kami akan berdayakan seluruh kekuatan yang kami miliki, dengan pola pelaporan cepat,kami akan siap membantu", katanya.


Senada dengan itu Kepala Kepolisian Resort,AKBP Deni Hermana mengatakan " tetap mengoptimalkan  Forum yang ada untuk meredam setiap teror dan konflik yang ada, dengan meningkatkan koordinasi kepada pihak yang terkait.



Minggu, 31 Maret 2013

Menumpangi Kapal Baru Pemkab Pangkep ( bagian 1 )



"Sayang Rakyat " Itu Merayap Pelan dari Paotere

SATU unit kapal baru disumbangkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo kepada Pemkab
Pangkep. Kapal itu akan digunakan untuk pelayanan warga pulau.

Laporan Hamriah
Pangkep

Kapal yang panjangnya 19,5 meter dan lebar 4,5 meter ini bernama "Sayang Rakyat ."Badan kapal berbahan fiber. Memiliki dua mesin yang membutuhkan 35 liter solar per jam.

Kapal modern ini itu berkapasitas penumpang 36 orang. Fasilitasnya
lengkap. Terdiri atas tiga lantai yang secara keseluruhan ber-AC.
Lantai satu adalah tempat untuk awak kapal beserta ruang mesin. Lantai dua
terdiri
atas dua kamar dan satu toilet.  Ruangan penumpang dilengkapi kulkas,
dispenser,
rice cooker, televisi 29 inci, dan kursi empuk untuk 15 orang.

Di lantai 3 juga terdapat 2 kamar dan 1 toilet. Ruangan penumpang juga
dilengkapi
televisi 29 inci, kulkas, dispenser, dan ricecooker. Ada pula kursi
penumpang untuk
15 orang.
di lantai yang sama yaitu di ruangan nakhoda  dilengkapi juga 6 kursi
untuk penumpang.

Kami leluasa menikmati fasilitas kapal ini, karena lajunya amat pelan.
Menurut
Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Bidang Perhubungan Laut, Eddy
Sudiyanto, kapal
ini masih baru dan kali pertama dioperasikan. Oleh karena itu, harus
melaju dengan
pelan.

Tak heran jika perjalanan yang ditempuh dari pelabuhan Paotere menuju Liukang Tupabiring pulau Balang Lompo memakan waktu satu setengah jam.  Namun, Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A.Hamid,  sama sekali tidak mengeluh. Dengan gayanya yang santai, tak pernah sekalipun memasuki ruangan ber-AC dalam kapal. Ia bahkan senang duduk di bagian depan kapal berpanas-panasan bersama pejabat unsur Muspida lainnya.

Pulau Balang Lompo pun terlihat samar.  Dari kejauhan, ratusan masyarakat pulau itu telah menyambut kedatangan Bupati. Mereka menggelar tarian yang dibawakan puluhan murid SD, SMP, dan SMA Liukang Tupabiring.

Mereka begitu antusias menyambut kedatangan Bupati di dermaga. Padahal matahari begitu terik. Saat Bupati turun dari kapal, langsung dikalungkan sebuah kain meraholeh salah seorang siswa.

Ini adalah tanda penghormatan atas kedatangan Sang Pemimpin. Bupati pun diajak langsung menuju Sekolah Menengah Pertama  (SMP) Negeri 1 Liukang tupabiring.

Dari dermaga pulau, jarak yang ditempuh menuju SMP berkisar 500 meter. Setibanyadi sana, helaan napas lega oleh setiap orang dalam rombongan. Betapa tidak, sejuknya suasana oleh pepohonan rindang, membuat suasana lebih nyaman.
(bersambung)

Pembangunan Tahura Pangkep butuh 5 M

Dinas Kehutanan dan perkebunan, Tahun ini punya program baru yang menjadi primadonanya.Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan, Ir. Surya Darma Anis,MM membeberkan ( 1/4 ).

"Tahura ( Taman Hutan Raya ) adalah program primadona kami tahun ini " bebernya.

Rencana Pembangunan Tahura ini berlokasi di Tonasa 1 kecamatan Balocci dengan luas lahan 40 Ha. lahan itu terdiri dari lahan datar  dan gunung ,tonasa dipilih secara tekhnis untuk menjaga sumber mata air dan menjaga  kelestarian kawasan kars dalam hal menjaga sumber mata air menjaga flora dan fauna yang ada disana,


Karena memang ada petunjuk teknis dari kementerian kehutanan 2013 telah dimungkinkan setiap kabupaten membangun Tahura. tujuannya adalah sebagai sarana pendidikan, dalam pengetahuan jenis flora dan fauna, sarana olahraga dan pariwisata. kedepannya Tahura membutuhkan jalan, kolam, dan pemegaran. dan dana yang dibutuhkan ditaksir 5 milyar ,sedangkan anggaran daerah sangat kecil, sehingga Tahura dimungkinkan akan dibangun secara bertahap, jika tahun ini dimulai maka kemungkinan program Tahura akan selesai 5 tahun kedepan.

"mudah-mudahan pemerintah daerah maupun pengusaha bisa melirik program ini sehingga bisa membantu.".tutupnya