Berdasarkan hasil Audit tentang Proyek Pembangunan
Laboratorium Bahasa pada sembilan Sekolah Menengah Pertama ( SMP)
dikabupaten Pangkep dengan anggaran 1,3 Milyar yang bermasalah. Tim
penyidik dari Kepolisian Resort Pangkep hari ini (4/4) melakukan
penyidikan.
Sembilan Sekolah yang dimaksud masing-masing, SMP 1 dan 2
Pangkajene, SMP 1 dan 3 Bungoro,SMP 1 dan 2 Balocci, SMP 3 Labakang,SMP 1
Ma'rang, dan SMP 1 Minasate'ne.
Penyidikan dimulai dari SMP 2
Pangkajene dan ditemukan,18 unit komputer 1 Server, hasil pemeriksaan
tim penyidik 10 unit sama, 8 unit yang beda
Tim Ahli Pemeriksa dari Penyidik Unetcom Dani mengatakan.
" Servernya tidak ada hardisknya, dan aplikasinya tidak ada, begitu pula jenis itemnya berbeda ", bebernya.
Dari
keterangan polisi saat ini kami dalam penyelidikan mulai darimemeriksa
barang, penyedia barang,kontraktoriat, semuanya sekitar 21 orang.
Kepala Sekolah SMP Neg.2 Pangkajene Drs.Muhtar mengatakan tidak tahu menahu tentang komputer yang dibawa.
" kita tidak tahu kondisi barang baik dan buruknya, kita cuma dibawakan saja". akunya.
wow ... nice info
BalasHapuskeep blogging ^_^