Sabtu, 30 Maret 2013
Program Desa Mandiri untuk Mengentas Kemiskinan dan Ketertinggalan Daerah
PANGKEP -- Penyerahan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) oleh Bupati Pangkep H.Syamsuddin A.Hamid, SE untuk tahun anggaran 2012. dalam Rapat Paripurna DPRD Pangkep di ruang Rapat kantor DPRD kabupaten Pangkajene dan kepulauan (27/3) Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh wakil ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) wakil bupati, unsur muspida, ketua pengadilan negeri, sekertaris daerah, staf ahli, asisten, pimpinan SKPD, dan Kepala Desa. LKPJ yang disampaikan kepada DPRD merupakan penjelasan tentang penyelenggaraan pemerintah daerah yang mencakup arah kebijakan umum pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
Dalam laporan tersebut syamsuddin mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pangkep pada tahun 2011 cukup membanggakan karena mencapai 9,17 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 yaitu 6,34 persen. hal ini membuktikan bahwa Pangkep memiliki sumber daya menjanjikan yang dapat diolah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam kondisi seperti itu, pemerintah juga masih dihadapkan pada tingginya angka ke
iskinan, pengangguran, dan ketertinggalan yang ditandai dengan masih rendahnya angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pangkep. Olehnya itu, salah satu strategi yang akan diimplamentasikan oleh pemerintah daerah pada tahun 2013, yaitu melalui program desa mandiri dengan menetapkan beberapa desa inti dan desa penyangga. "Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui alokasi anggaran yang pro desa mandiri, dan melalui program ini pula diharapkan pemberdayaan masyarakat desa dapat lebih ditingkatkan". Ucap Syamsuddin. (Ria)
Selasa, 26 Maret 2013
Porpel Ajang Kompetisi Mengeratkan Persaudaraan
Kompetisi Pelajar Pangkep Libatkan 5671 Siswa PANGKEP, BKM-- Kompetisi Olahraga dan Seni Pelajar, yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan OLahraga Pangkep, yang diresmikan oleh Bupati Pangkep H.Syamsuddin A Hamid SE, kegiatan tersebut melibatkan 5671 siswa dari semua tingkatan SD,SMP dan SMA Sederajat. Dari ajang kompetisi pelajar tersebut diikuti, 13 kontingen devile, 13 cabang Olahraga dan 13 cabang seni. Berbagai aktifitas seni dan budaya Pangkep ditampilkan dalam upacara pembukaan tersebut jum'at ( 23/3) di lapangan citra mas Pangkep.
Kompetisi pelajar ini dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 27 maret yang melibatkan 60 panitia pelaksana dan 60 pelatih dari Dispora, semuanya tersebar diseluruh cabang olahraga. Ada 13 cabang olahraga yang diperlombakan diantaranya, catur, sepak bola, volli, senam lantai takrow, bulu tangkis, tennis meja, tennis lapangan, atletik, renang, lari, dll. kemudian fasilitas yang digunakan tersebar diberbagai tempat, Stadion Andi Mappe, Gedung Olahraga citra mas, beberpa fasilitas di lapangan citara mas, lapangan tennis di Tonasa II dan kolam renang tonasa II. Bupati H. Syamsuddin A Hamid SE mengatakan, pencarian bibit berprestasi harus dilakukan sejak dini, menurutnya, ajang kompetisi pelajar ini akan menjadi momentum yang rutin diagendakan tiap tahunnya untuk mendapatkan siswa yang unggul dalam bidang olahraga dan seni. "ini ajang kompetesi, jangan ada yang berbuat curang,
menang kalah itu bukan yang utama yang jelas kebersamaan harus dijunjumg tinggi"katanya.
Pemerintah daerah kabupaten (pemkab) Pangkep telah memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap untuk digunakan sebagai sarana, bahkan sudah mencapai 80 persen sudah layak digunakan dalam event olahraga pendidikan, tinggal kualitas dari sarananya saja yang perlu ditingkatkan dan nanti kita bicarakan mengaenai perwatan sarana olahraga, selain itu juga kata Syamsuddin, untuk 13 cabang olahraga sudah bisa terpenuhi yang terpenting adalah kualitas dari hasil seleksi kegiatan ini dan nuansa kekeluargaan bisa terbangun.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi yang sehat dan berkarakter, nilai dari event ini adalah kebersamaan dan kekeluargaan, menumbuhkan sportifitas yang tinggi untuk memajukan pendidikan dibidang olahraga dan seni. Sementara Ketua Panitia kompetisi olahraga dan seni pelajar, Drs. Gazali Rauf mengatakan, kontingen yang ikut berlaga ditingkat kabupaten ini merupakan pilihan dari masing-masing wilayah, sebelumnya telah dilakukan seleksi terlebih dahulu diwilahnya kemudian hasil dari seleksi tersebut yang diikutkan, "semua yang berlaga ini merupakan siswa pilihan, mereka sudah dibina dan telah terlatih.bukan siapa menang dan siapa yang kalah dari sebuah kompetisi ini, intinya semua dapat saling bertemu dan berkenalan dalam kegiatan ini, bayangkan saja wilayah terjauh yang ada di Kabupaten Pangkep juga ikut hadir, yaitu Kacamatan Kepulauan Kalmas dan Kecamatan Tangayya", bebernya. (Ria)
Syamsuddin Berkomitmen Keluarkan Pangkep dari Status Desa Tertinggal
PANGKEP-- Musyawarah Rencana Pembangunan( musrembang) rencana kerja pembangunan daerah ( RKPD ) tahun 2014 yang dilaksanakan di ruang pola kantor bupati pangkep Senin (25/3). Acara ini dihadiri Bupati Pangkep, Anggota DPRD Pangkep, Camat ,Lurah dan unsur muspida dengan tema Penguatan kelembagaan lokal guna mengoptimalkan pengelolaan komoditas unggulan menuju kemandirian desa/kelurahan. kegiatan ini merupakan kebutuhan mendasar dalam rangka proses pembangunan berkelanjutan.
Dimana hasil-hasil pembangunan itu sendiri ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Pangkep H.Syamsuddin A Hamid mengatakan " dari issu strategis anggaran ,maka kita harus meningkatkan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, bangunan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, dengan memberikan arahan untuk peningkatan produksi,daya saing dan kualitas pasar.( Ria )
Langganan:
Postingan (Atom)