Tiga rumah dan dua motor hangus dilalap api saat si jago merah mengamuk
di Kampung Sanrangan atau Baru-baru Toa, Kelurahan Bonto Perak,
Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sabtu (6/7) pukul 13.15 Wita.
Belum
ada laporan pasti penyebab kebakaran ini. Untuk sementara, aparat
kepolisian menduga, kebakaran tersebut disebabkan hubungan pendek arus
listrik yang terjadi di salah satu rumah korban.
Adapun tiga rumah yang hangus terbakar masing-masing milik H Nurdin Nuhung (60), Mirawati (28) dan Sumarni (37).
H
Nurdin Nuhung yang ditemui di sekitar lokasi kejadian tampak syok.
Sementara, dua korban lainnya beberapa saat setelah kejadian tak
sadarkan diri.
Di beberapa tubuh H Nurdin terlihat luka bakar. Ia
mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan barang berharga dari
dalam rumahnya. Termasuk menyelamatkan anggota keluarganya.
Nurdin
mengatakan, beberapa saat sebelum kebakaran ia berada di kolong rumah
menemani 2 cucunya yang sedang bermain. Namun, tiba-tiba beberapa
tetangganya berteriak karena melihat api sementara menyala di rumah
mereka.
"Saya langsung ke atas menyelamatkan surat-surat berharga. Makanya beberapa tubuh saya mengalami luka bakar," kata H Nurdin.
Hanya
beberapa lama api membesar dan melalap dua rumah anaknya yang berada di
samping dan belakang rumahnya. Sementara, kedua anaknya lagi tak berada
di rumah.
"Saya heran, api itu dari mana. Istri saya berangkat pagi
jualan di pasar, jadi tidak ada aktivitas masak-memasak, cucu saya juga
tidak mungkin bermain api, karena mereka bersama saya," ucapnya pelan
seraya menahan perih lukanya.
"Kalau dipikir kompor yang meledak, pastilah api datang dari arah dapur, tapi ini api datangnya dari ruang tamu," lanjutnya.
Eda,
saksi mata yang melihat kobaran api mengaku tak bisa berbuat banyak. Ia
hanya mampu berteriak memanggil warga untuk membantu, hingga ia pun tak
sadarkan diri.
Sekitar pukul 13.30, api dapat dipadamkan oleh 2
unit mobil pemadam kebakaran berikut 2 tangki air dari tangki yang
dibantu oleh masyarakat. (ria/b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar